Kabupaten Tasikmalaya, Lensajurnalis.com,- Setelah sebelumnya sempat di beritakan terkait adanya dugaan tidak adanya keterbukaan pihak pengelola BUMDes dengan judul berita "https://www.lensajurnalis.com/2025/09/diduga-jadi-ajang-bancakan-program.html". Kini ketua BUMDes Mandiri angkat bicara.
Saat di konfirmasi, Dani Tragesta, SH selaku ketua BUMDes Mandiri desa Mandalagiri kecamatan Leuwisari menjelaskan kalau selama ini dirinya sudah sering melakukan sosialisasi kepada para masyarakat terutama para peternak domba yang ada di bawah naungan kelompok.
Dani Tragesta, SH mengungkapkan kalau sebenarnya Program tersebut merupakan bagian dari inisiatif pemberdayaan ekonomi berbasis peternakan yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para peternak lokal. Bahkan pengadaan kambing ini menyasar kelompok-kelompok ternak binaan yang telah diverifikasi sebelumnya. Selasa, 23/09/2025.
"Dengan adanya program ini, kami ingin mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa, khususnya dalam sektor peternakan. Saya berharap dengan adanya bantuan ini dapat menjadi stimulus ekonomi, serta dapat menciptakan siklus usaha yang berkelanjutan".
Dani Tragesta, SH selaku ketua BUMDes Mandiri memastikan bahwa pengadaan hewan ternak domba atau kambing tersebut sudah berjalan secara transparan dan sesuai prosedur. Domba atau kambing yang disalurkan juga telah melalui proses seleksi kesehatan jadi dapat kami pastikan kalau semua domba atau kambing tersebut benar-benar produktif untuk peternak.
Dani Tragesta, SH berharap dengan adanya program ketahanan pangan tersebut, Desa Mandalagiri kecamatan Leuwisari dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan potensi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan BUMDes yang profesional dan berkelanjutan. (Win)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar