Ketapang, Lensajurnalis.com – Pemuda Katolik Kabupaten Ketapang menyampaikan apresiasi terhadap capaian kinerja Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI), khususnya dalam meningkatkan produksi dan cadangan beras nasional. Hal ini disampaikan oleh Feri Hyang Daika, Sekretaris Pemuda Katolik Ketapang, pada Rabu (7/5/2025).
“Mengutip data yang disampaikan oleh Menteri Pertanian dan dimuat dalam investor.id, Pemerintah Indonesia berhasil mencetak tonggak sejarah dalam ketahanan pangan nasional dengan mencatat rekor tertinggi stok cadangan beras selama 57 tahun terakhir. Stok gudang Bulog mencapai 3.502.895 ton (3,5 juta ton) dalam periode Januari hingga Mei 2025. Ini tentu merupakan prestasi yang patut diapresiasi. Semoga menjadi langkah strategis yang berkelanjutan menuju visi Indonesia Emas 2045,” ujar Feri.
Lebih lanjut, Pemuda Katolik Ketapang berharap cadangan beras yang melimpah ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh pemerintah untuk membantu masyarakat miskin yang masih mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar, terutama pangan.
Feri juga menyoroti fakta dari Global Hunger Index (GHI) 2024, yang menunjukkan bahwa tingkat kelaparan di Indonesia masih tergolong tinggi jika dibandingkan dengan beberapa negara tetangga, seperti Myanmar.
Berikut peringkat GHI 2024 untuk negara-negara Asia Tenggara:
1. Timor Leste (27)
2. Laos (19,8)
3. Indonesia (16,9)
4. Myanmar (15,7)
5. Kamboja (14,7)
6. Filipina (14,4)
7. Malaysia (12,7)
8. Vietnam (11,3)
9. Thailand (10)
Indeks ini mencerminkan tingkat kekurangan kalori, stunting pada anak, dan akses terhadap pangan yang belum merata. Feri menegaskan bahwa Pemuda Katolik Ketapang siap berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di daerah.
“Sebagai organisasi kemasyarakatan kategorial, dengan sumber daya yang kami miliki, kami siap mendukung dan berkolaborasi dengan pemerintah maupun lembaga terkait dalam memperkuat produksi pangan serta menjamin kecukupan pangan bagi masyarakat melalui program-program ketahanan pangan di Kabupaten Ketapang,” pungkasnya. (HN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar