Petani Tembakau Sumenep Optimis Harga Capai Rp 80 Ribu, Pemerintah Diimbau Ambil Peran - LensaJurnalis.com | Sumber Informasi Terkini

Breaking

Home Top Ad

Selasa, 05 Agustus 2025

Petani Tembakau Sumenep Optimis Harga Capai Rp 80 Ribu, Pemerintah Diimbau Ambil Peran

 



Sumenep, lensajurnalis.com - Meskipun menghadapi cuaca yang tidak bersahabat, produktivitas tanam tembakau di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur saat ini terus berlanjut. Tahun ini menjadi momen strategis bagi petani tembakau untuk memadukan strategi tanam dengan perkiraan cuaca, karena di situ letak untung dan ruginya para petani tembakau.


Menurut pengusaha tembakau asal Madura, Khairul Umam atau yang kerap disapa Haji Her, puncak harga diperkirakan terjadi antara pertengahan Agustus hingga pertengahan September tahun ini.


“Puncaknya harga tembakau kemungkinan besar pertengahan bulan Agustus sampai pertengahan September 2025 asalkan tidak ada hujan. Kalau hujan sudah masuk di atas bulan sembilan, harga bisa langsung anjlok,” ungkap dia. 


berdasarkan hitungan pasar, prediksi harga tembakau tegal untuk Madura mencapai Rp 50 ribu sampai Rp 65 ribu per kg. Sementara tembakau gunung berkualitas baik bisa Rp 75 ribu per kg, dan untuk kualitas terbaik bisa tembus Rp 80 ribu per kg. 


“Kalau kualitas gunung yang top mencapai Rp 80 ribu per kg itu sangat mungkin. Tapi sekali lagi, itu sangat bergantung pada cuaca,” jelas dia.


Prediksi harga tersebut mendapat respon positif dari para petani tembakau. Semoga pihak pemerintah juga bisa melobi terhadap para pengusaha tembakau agar harga itu menjadi nyata, karena pengeluaran tanam tembakau itu tidak sedikit dan juga sangat menguras tenaga.


"Harga di Rp 80 ribu per kg itu merupakan kabar baik untuk para petani. Pihak pemerintah juga harus bisa membuat nyata dengan harga tersebut, meskipun baik buruknya tembakau itu tergantung keadaan cuaca juga," kata Hafidz petani tembakau asal Sumenep, Selasa (5/8/2025).


Pejuang Petani tembakau mulai dari awal tanam hingga panin berkisaran tiga bulanan. Semoga cuaca tahun ini benar-benar bagus, karena penentu harga tembakau tersebut dalam jangka satu hari, meskipun waktu tanamnya mencapai tiga bulan.


"Tembakau ketika di panin dan juga pas di rajang hasilnya bagus, itu jangan bangga dulu. Karena ketika di jemur tapi tidak kering satu hari, itu akan merusak kualitas tembakau dan juga harga. Makanya ada yang bilang nyawa tembakau itu satu hari," pungkasnya. (ZN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad