Plafon Roboh dan Kelelawar Bersarang: Potret Buram Gedung DPRD Tulang Bawang - LensaJurnalis.com | Sumber Informasi Terkini

Breaking

Home Top Ad

Kamis, 14 Agustus 2025

Plafon Roboh dan Kelelawar Bersarang: Potret Buram Gedung DPRD Tulang Bawang






Foto : Kondisi Ruangan salah Satu Komisi DPRD Tulang Bawang, Provinsi Lampung  mengalami Kerusakan dan dihuni Kelelawar
(SMSI/Ist)



Tulang Bawang, Lensajurnalis.com -Menyambut Hari Kemerdekaan RI Ke-80, kantor DPRD Tulang Bawang dirias untuk dijadikan tempat Sidang Paripurna besok pagi mendengarkan pidato Presiden, kemerdekaan ini rasanya belum layak disematkan kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang tidak mempunyai ruangan komisi karena ruangan kerja atap dan Pelafon ambruk.


Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Tulang Bawang, Abdul Rohman Merasa perihatin melihat gedung DPRD ruangan komisi yang atap dan plafon nya ambruk sudah bertahun lamanya belum juga ada solusi untuk memperbaiki nya.


"Bagaimana wakil rakyat bisa bekerja maksimal jika tempat bekerja wakil rakyat di huni oleh sarang kalelawar, miris nya pada saat kantor lama DPRD yang berada di komplek Pemda juga kejadian serupa kalelawar bersarang. Anehnya saat eks kantor DPRD berubah menjadi Kantor POL-PP kalelawar ikut pindah ke kantor DPRD yang baru," terang Abdul Rohman.


Lanjut Abdul Rohman kemerdekaan itu belum hadir di kantor megah dewan perwakilan rakyat daerah Tulang Bawang, dengan Branding yang dipilih yakni Kabupaten Udang Manis. Udang manis sendiri memiliki kepanjangan: unggul, damai, nyaman, guyub, mandiri, agamis, natural, inovatif dan sejahtera.


"Bagai mana mau memperjuangkan aspirasi masyarakat, sedangkan memperjuangkan kantor DPRD saja belum bisa terakomodir. Selain rehab kantor DPRD, tentunya harus dicarikan solusi bagaimana sarang kalelawar bisa di usir dari gedung dewan yang terhormat," terang Abdul Rohman.


Lebih jauh dikatakan Abdul Rohman, bau kotoran kelelawar sangat menyengat saat kita masuk di kantor DPRD Tulang Bawang, kondisi ini disebabkan ratusan kelelawar yang bersarang di atap gedung DPRD Tulang Bawang.


"Kondisi ini mengakibatkan kotoran kelelawar jatuh ke plafon hingga plafon ambruk. Lokasi plafon yang ambruk itu dulunya merupakan ruangan komisi DPRD Tulangbawang. Karena plafon dihinggapi kelelawar, ruang komisi akhirnya dipindahkan ke sisi kanan gedung DPRD, di gabung dengan ruangan fraksi," kata Abdul Rohman.




Terpisah Puncak Setiawan Sekretaris DPRD Kabupaten Tulang Bawang, mengucapkan terima kasih atas masukan dari rekan-rekan media, gedung itu merupakan bagian dari kantor DPRD dan kami sudah berkoordinasi dengan membuat usulan rehab kepada Dinas PUPR Tulang Bawang dan sudah dianggarkan melalui APBD Tahun 2025.


"Tapi sepertinya info lebih lanjut masih belum dapat dilaksanakan rehab kantor ruang Komisi DPRD Tulang Bawang, yang sudah ambruk, karena keterbatasan anggaran. Lebih detail bisa konfirmasi melalui dinas terkait," terang Puncak Setiawan kepada wartawan ini, Kamis 14 Agustus 2025.


Sekretaris Dinas PUPR Tulang Bawang Ferdi, membenarkan apa yang disampaikan oleh Puncak Setiawan sebagai Sekretaris DPRD Tulang Bawang terkait rehab kantor DPRD yang ambruk.


"Kak yow puun (Benar sekali).... lak dapok (Belum dapat) di lanjutken karena kondisi sekarang efisiensi anggaran," terang Ferdi Sekretaris PUPR kepada wartawan.(SMSI/Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad