Labuhanbatu, Lensajurnalis.com– Puskesmas Negeri Lama Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, telah menjadi pusat pelaksanaan operasi katarak massal gratis. Ratusan warga dari berbagai kecamatan di Kabupaten Labuhanbatu antusias mendaftar untuk mengikuti operasi yang digelar pada 18 April 2025 dan berlangsung selama tiga hari.
Operasi katarak ini diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu bekerja sama dengan NGO Body & Soul. Selain operasi, program ini juga mencakup pemeriksaan medis gratis untuk menentukan kelayakan pasien menjalani operasi.
Kepala Puskesmas Negeri Lama, Sukiyem, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sudah rutin dilakukan setiap tahun selama dirinya menjabat. "Tahun ini, kami menerima 190 pendaftar, dengan 120 orang pada hari pertama, Jumat, 18 April," ujar Sukiyem. Ia menambahkan bahwa setiap peserta harus menjalani pemeriksaan untuk memastikan mereka dalam kondisi kesehatan yang cukup baik untuk menjalani operasi, mengingat beberapa kondisi medis, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes, dapat menghambat prosedur.
Operasi katarak ini, yang sepenuhnya gratis, bertujuan untuk membantu warga yang memiliki gangguan penglihatan akibat katarak. Sukiyem mengucapkan terima kasih kepada NGO Body & Soul Ministries yang telah mendukung penyelenggaraan kegiatan ini.
Dalam kesempatan terpisah, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu, Indra, mengatakan bahwa tahun depan, operasi katarak gratis akan terbuka tidak hanya untuk warga Kabupaten Labuhanbatu, tetapi juga untuk warga Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Labuhanbatu Selatan. "Kami juga mengundang warga dari daerah sekitar, seperti Panipahan di Riau, untuk bergabung pada operasi katarak gratis di Puskesmas Negeri Lama pada tahun depan," tambah Indra.
Marganda Marbun, perwakilan dari NGO Body & Soul Ministries, menyampaikan bahwa yayasan yang berasal dari Amerika Serikat ini sudah beroperasi di Indonesia sejak 2006, terutama pasca-tsunami Aceh. "Kami sudah melakukan lebih dari 11 ribu operasi katarak di Indonesia bekerja sama dengan berbagai rumah sakit dan pemerintah daerah, termasuk Labuhanbatu," ujar Marganda.
Ratusan peserta yang mengikuti operasi katarak ini didampingi oleh keluarga mereka, dan sebagian besar mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas layanan kesehatan gratis yang mereka terima. Pada hari pertama, peserta berasal dari Kecamatan Panai Hulu, Panai Tengah, dan Rantau Selatan, sementara pada hari kedua, peserta datang dari Kecamatan Bilah Hilir.
Melalui kegiatan ini, diharapkan banyak warga yang dapat kembali melihat dengan jelas, meningkatkan kualitas hidup mereka, dan mengurangi angka kebutaan akibat katarak di wilayah tersebut. (Ardi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar