Lestarikan Budaya Lampung, Pemkab Pesisir Barat Gelar Lomba Memakai Sarung Gantung dan Tungkus - LensaJurnalis.com | Sumber Informasi Terkini

Breaking

Home Top Ad

Selasa, 22 April 2025

Lestarikan Budaya Lampung, Pemkab Pesisir Barat Gelar Lomba Memakai Sarung Gantung dan Tungkus

foto : Kepala Dinas Kominfotiksan Pesisir Barat, saat mengikuti perlombaan Memakai Sarung Gantung dan Tungkus dalam rangkaian Kegiatan HUT Pesisir Barat Ke 12 (lensajurnalis.com/Ist)


Pesisir Barat, Lensajurnalis.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Pesisir Barat yang ke-12, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat menggelar Lomba Memakai Sarung Gantung dan Tungkus, Selasa (22/4/2025), di Lobi Lantai 1 Gedung Marga Sai Batin, Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar.


Acara dibuka secara simbolis dengan pemakaian sarung gantung dan tungkus kepada Bupati Pesisir Barat, Dedi Irawan, dan Wakil Bupati, Irawan Topani, sebagai bentuk penghormatan terhadap adat istiadat Lampung. Sarung gantung dan tungkus merupakan bagian dari pakaian adat Lampung yang biasa digunakan dalam acara besar seperti pernikahan dan upacara adat.


Dalam sambutannya, Bupati Dedi Irawan menegaskan bahwa lomba ini bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan sebuah wujud nyata pelestarian budaya lokal yang kaya makna dan nilai. "Sarung gantung dan tungkus mencerminkan kearifan lokal, kesopanan, serta keindahan dalam cara berpakaian dan berinteraksi sosial masyarakat Lampung Pesisir," ujar Bupati.


Ia juga menambahkan bahwa makna filosofis di balik busana adat ini sangat dalam. "Sarung gantung melambangkan kehormatan dan kesederhanaan, sementara tungkus mengandung makna tanggung jawab, kedewasaan, dan penghormatan terhadap leluhur," imbuhnya.


Acara tersebut dihadiri oleh berbagai elemen pemerintahan dan masyarakat, termasuk Wakil Bupati Irawan Topani, Asisten I Audi Marpi, Ketua TP-PKK Dian Hardiyanti Dedi, Ketua I TP-PKK Dea Derika Topani, Ketua DWP Elizawati Zadmiko, kepala OPD, camat se-Pesibar, serta peserta dari OPD, kecamatan, UPTD puskesmas, dan sekolah-sekolah.


Bupati Dedi Irawan menyampaikan apresiasi kepada TP-PKK dan DWP Pesibar yang telah menginisiasi kegiatan ini. Ia berharap lomba tersebut dapat menjadi pemantik semangat bagi generasi muda untuk lebih mencintai budaya sendiri.


"Budaya lokal harus terus kita perkuat agar tidak tergeser oleh arus globalisasi. Melalui kegiatan seperti ini, kita bukan hanya memperlihatkan keindahan warisan leluhur, tapi juga membangkitkan rasa bangga menjadi bagian dari masyarakat Pesisir Barat," tegasnya.


Pemkab Pesibar, lanjut Dedi, akan terus berkomitmen mendukung kegiatan pelestarian budaya melalui berbagai program, mulai dari festival, pelatihan seni, hingga revitalisasi situs-situs budaya.


“Dengan menjaga budaya, kita menjaga jati diri. Mari bersama-sama merawat, melestarikan, dan mengembangkan budaya agar tetap hidup di tengah zaman yang terus berubah,” pungkasnya. (Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad