Sarasehan Akbar HMI Lamsel Berjalan Khidmat, Tanpa Kehadiran Legislatif Semangat Intelektual Kader Tetap Menyala

Lampung Selatan, Lensajurnalis.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lampung Selatan sukses menggelar Sarasehan Akbar dengan penuh khidmat pada Kamis, 13 November 2025, meskipun tanpa kehadiran unsur legislatif daerah yang sebelumnya dijadwalkan hadir, tetapi karena kesibukan mendesak merubah jadwal tidak bisa hadir

Kegiatan yang mengusung semangat intelektual dan silaturahmi antarkader ini berlangsung di gedung pembangunan sekretariat permanen HMI Cabang Kalianda Lampung Selatan, yang dihadiri oleh puluhan kader HMI dari berbagai komisariat se-Lampung Selatan, Kasat Binmas Mewakili kapolres lampung selatan selatan, dan alumni HMI Se-sirkum lampung selatan Suasana penuh kehangatan dan semangat keilmuan tampak dari awal hingga akhir acara.

Dengan tema :  Sinergis HMI, DPRD dan Polri dalam mengawal kebijakan Nasional dan daerah

Dalam sambutannya, Ketua Umum HMI Cabang Kalianda Lampung Selatan Sandi Aprizal menyampaikan bahwa Sarasehan Akbar ini menjadi wadah refleksi peran kader HMI dalam menjawab tantangan sosial dan kebangsaan di era modern.

“HMI tidak boleh kehilangan ruh intelektual dan semangat perjuangan meskipun banyak pihak yang tidak hadir. Justru di sinilah letak keteguhan kita, bahwa HMI tetap berdiri kokoh untuk umat dan bangsa,” tegasnya.

Kegiatan ini sengaja kami inisiasi oleh kader HMI untuk menyediakan forum interaktif HMI lampung selatan dengan legislatif selaku wakil rakyat dan kepolisian sebagai pelindung, pengayom dan penegak hukum, ngobrol santai saling bertukar pandangan tentang persoalan bangsa ini. 

Karena kalau kita merefleksi lembaga legislatif ini harus nya menjadi mitra untuk mengawal kebijakan eksekutif dan polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, tetapi realita di lapangan kita justru kerap di benturkan dan tuntutan malah terlupakan, banyak kejadian di NKRI ini kasus bentrok mahasiswa dan polri, adu jotos, adu pukul, terbaru kemarin di palembang, jakarta, bandung dan wilayah lainnya. 

"Kami sengaja membuka forum ini bertujuan untuk membangun silaturahmi, menyadarkan kita semua bahwa seharusnya pemuda, mahasiswa polri dan legislatif ini bersatu untuk mengawal kebijakan eksekutif di negri ini bukan justru malah selalu berbenturan dan eksekutif dengan leluasa mengambil kebijakan yang tidak pro dengan rakyat," Jelasnya.

"Karena nya masa iya kami adik-adik mahasiswa dan pemuda harus teriak triak di jalan trus, harus demontrasi dulu baru aspirasi kami di dengar, kalau bisa dengan cara baiak-baik bertemu seperti di forum ini kenapa tidak, tetapi kalau memang itu harus kami tempuh untuk suara kami bisa di dengar selama tubuh ini masih bernafas HMI tidak akan pernah gentar menyuarakan kebenaran dengan turun kejalan," tutur 'Sandi' pimpinan hmi cabang lampung selatan.

Disisi lain 'Iptu Aprizal' kasat bimnas polres lampung selatan mewakili kapolres menyampaikan Terimakasih atas terselenggaranya kegiatan mahasiswa ini, beliau membenarkan bahwa fungsi polri tidak jauh-jauh yakni melindungi, mengayomi dan menegakkan hukum.

Meskipun para anggota legislatif daerah yang diundang tidak dapat menghadiri kegiatan tersebut, antusiasme para peserta tetap tinggi. Diskusi-diskusi hangat mengalir dengan berbagai topik pertanyaan, 

Salah satu peserta, Azwa putra japar melemparkan pertanyaan terkait kekerasan fisik yg di lakukan polri dalam upaya mengamankan masa akai di beberapa titik di Indonesia, dan kasat binmas lamsel secara tegas menyampaikan itu tidak di benarkan dan apa bila mendesak namanya membela diri, tapi sebisa mungkin itu tidak akan terdi di adek-adek mahasiswa kita di lampung selatan

Iqbal Rasyidi juga mengungkapkan bahwa ketidakhadiran pejabat tidak mengurangi esensi kegiatan.

“Justru ini membuktikan bahwa semangat intelektual kader HMI lah yang menjadi pusat kegiatan, bukan sekadar kehadiran pejabat. Kami tetap berdialektika, tetap belajar, tetap berjuang, HMI bukan hanya tentang demo tapi tentang pengembangan SDM dengan pola-pola pengkaderan yang menjadi ciri khasnya,"ujarnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan doa bersama dan peneguhan komitmen kader HMI Lampung Selatan untuk terus menjadi motor perubahan di tengah masyarakat, mengusung nilai-nilai keislaman, keilmuan, dan perjuangan sosial.

Dengan semangat yang menyala, Sarasehan Akbar ini menjadi bukti nyata bahwa HMI istiqomah sebagai laboratorium intelektual dan moral bagi generasi muda Indonesia, khususnya di Lampung Selatan, dan agenda ini akan menjadi agenda rutinan sehingga sekretariat hmi lampung selatan ini akan menjadi kawah candradimuka mahasiswa se lampung untuk mengawal kebijakan pemerintah, yang benar akan dengan lantang kami katakan benar dan yang salah akan lantang juga kami katakan salah.(angga)